Yenny Meliana Berharap Indonesia Mencapai Kemandirian Bahan Baku Obat Malaria
TABLOIDBINTANG.COM - Yenny Meliana (42) sadar penanganan penyakit malaria berpacu dengan waktu. Ditambah lagi, parasit protozoa yang menyebabkan malaria mulai kebal terhadap pil kina, obat yang dipakai mengatasi malaria saat ini.
Tak tinggal diam, Yenny bergerak meneliti bahan baku obat antimalaria yang berasal dari tanaman Artemisia Annua. Lewat penelitiannya, ia berharap Indonesia bisa mencapai kemandirian bahan baku obat malaria.
Yenny menggunakan teknologi nano untuk membuat bahan baku obat antimalaria. Menurutnya, teknologi ini membantu membuat ekstrak tanaman Artemisia berukuran sangat kecil sehingga lebih mudah larut dalam air.
"Kami masih terus mengembangkan penelitian ini," terang Yenny ketika ditemui di sela-sela acara Perempuan Bintang Awards 2018 pada pertengahan Desember di Jakarta.
Berkat dedikasinya, wanita yang menjabat Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini memperoleh beberapa penghargaan. Salah satunya, keluar sebagai pemenang terbaik kategori ilmiah apresiasi Perempuan Bintang Awards 2018.
Selain bahan baku antimalaria, Yenny sibuk meneliti berbagai ekstrak bahan alam dari tanaman yang ada di Indonesia.
"Untuk kesehatan, produk kecantikan hingga pangan fungsional. Saya senang memformulasi ekstrak bahan-bahan alami Indonesia. Indonesia itu kaya sekali, berbagai hal ternyata bisa dibuat dari kekayaan negeri ini," ucap Yenny yang kerap meramu berbagai produk kecantikan di laboratorium Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi LIPI, Serpong, Tangerang Selatan.
(yuri / gur)